Rinjani Via Sembalun-Torean 4 Hari 3 Malam – 081946600814. Selamat datang dalam pengalaman luar biasa menjelajahi salah satu keajaiban alam terbesar Indonesia, Gunung Rinjani. Sebagai tujuan pendakian yang paling terkenal di Pulau Lombok, gunung ini menyuguhkan pengalaman yang tak terlupakan bagi para penggemar alam dan petualang. Dalam artikel ini, kita akan mengungkap pesona serta tantangan mendaki gunung tertinggi di Nusa Tenggara Barat ini. Artikel Terkait: Lombok Trekking Terbaik dan Termurah
Note : Peserta dapat menentukan sediri Jadwal Tripnya
Day 1 :
08.00-12.00 : Penjemputan dari Bandara atau Pelabuhan
12.00-17.00 : Persiapan dan Perjalanan ke Destinasi Sembalun
17.00-20.00 : Bersantai di Sembalun, Makan Malam, dan Beristirahat di Hotel
Day 2 :
06.00-07.00 : Makan Pagi dan Persiapan untuk Pendakian (Packing)
07.00-07.30 : Perjalanan ke Jalur Pendakian dengan Mobil Pikap
07.30-10.00 : Perjalanan menuju Pos 2 (Registrasi, Pemeriksaan Dokumen Kesehatan, dan Istirahat)
10.00-13.00 : Lanjutan perjalanan menuju Pos 3 dan 4
13.30-17.00 : Berlanjut ke Pelawangan Sembalun
17.00-20.00 : Makan Malam dan Beristirahat
Day 3 :
00.30-01.30 : Persiapan untuk Mendaki ke Puncak Rinjani (Summit Attack)
01.30-06.00 : Mendaki ke Puncak Rinjani (Summit Attack)
06.00-07.00 : Tiba di Puncak Rinjani (Menikmati Matahari Terbit)
07.00-09.00 : Kembali ke Pelawangan Sembalun
09.00-12.30 : Makan Siang, Istirahat, dan Persiapan untuk Menuju Danau Segare Anak
12.30-16.00 : Turun ke Danau Segara Anak
16.00-20.00 : Waktu Bebas (Berendam di Air Panas, Memancing, Berburu Foto, Makan Malam, dan Istirahat)
Day 4 :
06.00-07.00 : Makan Pagi
07.00-11.30 : Waktu Bebas di Danau Segara Anak
11.30-13.00 : Persiapan untuk Pergi dan Makan Siang
13.30-17.00 : Turun ke Kokoh Puteq (Camp di Torean)
17.00-20.00 : Makan Malam dan Beristirahat
Day 5 :
06.00-12.30 : Makan Pagi dan Perjalanan ke Hutan Greneng
12.30-13.30 : Istirahat dan Makan Siang
13.30-17.00 : Turun ke Basecamp Torean
18.00-22.00 : Beristirahat di Hotel
Day 6 :
07.00-Selesai : Mulai dari Hotel, Tur Wisata Bonus serta Pengantaran ke Bandara atau Pelabuhan
Catatan:
- Rundown dapat disesuaikan sewaktu-waktu sesuai situasi dan kondisi di lapangan (Fleksibel/Tentatif).
- Konfirmasi pemesanan trip harus dilakukan paling lambat 8 hari sebelum trip dimulai.
- Pembayaran DP minimal 50% dari total harga paket harus dilakukan pada saat pemesanan, dan pelunasan dilakukan paling lambat 3 hari sebelum trip dimulai.
- Jumlah peserta minimal adalah 4 orang, dan harga akan disesuaikan jika peserta kurang dari 4 orang.
Include:
- Transportasi Pulang-Pergi sesuai dengan Jumlah Peserta
- Simaksi untuk Pendakian Gunung Rinjani
- Asuransi untuk Pendakian Gunung Rinjani
- Ojek dari Kandang Sapi ke Pos 2
- Akomodasi Hotel
- Makanan dan Logistik sesuai dengan Rencana Pendakian
- Pemandu Wisata
- Porter untuk membawa barang
- Peralatan Camping dan Memasak di Gunung
- Tenda dengan Kapasitas untuk 4 Orang
- Lampu Senter (Headlamp)
- Sleeping Bag
- Peralatan Makan
- Tur Gratis ke Desa Adat Sade/Ende, Pantai Kuta Mandalika, Sirkuit Moto GP, Pantai Tanjung Aan, dan Bukit Merese.
Exclude:
- Dokumen Kesehatan
- Perlengkapan Pertolongan Pertama (P3K) Pribadi
- Pakaian Hangat
- Pakaian Pelindung dari Hujan
- Persediaan Pribadi yang Tidak Termasuk dalam Paket Utama
Syarat dan ketentuan
- Pembayaran awal sebesar setengah dari total biaya perjalanan.
- Pembayaran awal dapat dipindahkan ke rekening BCA atas nama Maulana Kahfi.
- Kirimkan bukti transfer melalui Whatsapp dengan menyertakan Detail Perjalanan & Tanggal, Nama Peserta & Nomor HP/Whatsapp, serta Lampiran Bukti Transfer.
- Jika pembayaran awal telah dilakukan dan peserta memutuskan untuk tidak berangkat, peserta dapat digantikan oleh orang lain (dengan referensi sendiri), namun pembayaran awal tidak dapat dikembalikan atau dialihkan ke destinasi lain.
- Pelunasan sisa 50% dilakukan 3 hari sebelum tanggal keberangkatan.
- Ikuti petunjuk dari Tour Leader kami.
- Hindari pembuangan sampah sembarangan selama perjalanan.
- Kami tidak bertanggung jawab atas kehilangan barang-barang pribadi peserta selama perjalanan berlangsung.
- Peserta diharapkan dalam keadaan sehat secara fisik dan mental.
- Jadwal perjalanan dapat berubah atau dibatalkan sewaktu-waktu jika terjadi kondisi alam yang buruk atau darurat (force majeure).
- FORCE MAJEURE: Situasi ini terjadi ketika ada kejadian di luar kendali manusia, seperti bencana alam, perang, blokade, sabotase, atau kebijakan pemerintah, yang menyebabkan perjalanan harus ditunda atau dibatalkan. Dalam hal tersebut, akan dilakukan konsultasi antara pihak Travel dan peserta open trip / private Trip.
- Peserta dianggap telah memahami dan menyetujui semua ketentuan di atas.
Harga Rp3.500.000.
Berikut adalah hal-hal yang perlu diperhatikan bagi peserta yang ingin mengikuti program pendakian ini:
1. Program pendakian ini sangat menuntut bagi pendaki yang masih pemula.
2. Peserta harus memiliki kondisi stamina dan mental yang prima.
3. Disarankan agar peserta berusia antara 10 tahun hingga 55 tahun dengan kondisi fisik yang sehat.
4. Tidak disarankan untuk ibu hamil, penderita asma, atau peserta yang memiliki fobia terhadap ketinggian.
Hal-hal yang perlu diketahui dan dilakukan sebelum pendakian dan saat pendakian agar lebih mantap, aman, dan nyaman:
1. Memakai jasa guide dan porter adalah suatu keharusan baik untuk diri sendiri maupun untuk kelompok. Satu pemandu akan mengawal maksimal empat pendaki. Jika jumlah peserta lebih dari empat orang, akan ditambah pemandu atau guide untuk kenyamanan dan keselamatan pendaki.
2. Bawalah sepatu gunung atau sepatu lari yang nyaman dengan sol yang kokoh dan kuat.
3. Pastikan untuk memotong kuku jari kaki Anda agar tidak terbentur bagian depan alas kaki yang dapat menyebabkan kuku jari kaki memar atau melepuh.
4. Stik gunung tersedia untuk disewa di kantor kami. Disarankan untuk melakukan pemesanan terlebih dahulu untuk mengetahui ketersediaannya.
5. Pastikan semua pendaki dalam keadaan sehat, karena akan dilakukan pemeriksaan saat pendaftaran pendakian di kantor resort Sembalun atau di Senaru oleh pihak Taman Nasional Gunung Rinjani sebelum pendakian dimulai.
6. Pastikan telah mengirimkan foto KTP atau paspor sebelum tanggal kedatangan untuk proses registrasi pembelian tiket masuk ke Taman Nasional Gunung Rinjani.
7. Bawalah uang tunai karena belum tersedia mesin ATM di tempat menginap di Desa Senaru.
Beberapa tips yang akan meningkatkan kenyamanan Anda selama pendakian di Gunung Rinjani:
1. Pilihlah pakaian yang nyaman untuk mendaki, mulai dari baju, celana, hingga sepatu trekking atau sepatu lari dengan alas yang kuat. Hindari menggunakan celana jeans.
2. Gunakan celana pendek dan baju berlengan panjang saat siang hari.
3. Gunakan tabir surya sebelum memulai pendakian karena cuaca biasanya sangat panas di siang hari.
4. Saat mendekati puncak, kenakan celana panjang, jaket, sarung tangan, gaiter, dan headlamp.
5. Pada awal pendakian, setiap pendaki akan diberikan 1,5 liter air minum yang harus dibawa sendiri. Jika air minum habis, minta kepada guide atau porter. Kami menyediakan air mineral sebanyak 3 liter per hari untuk setiap orang. Jika Anda biasanya minum lebih dari 3 liter air per hari, harap konfirmasikan sebelum pendakian.
6. Selama perjalanan, semua makanan dan minuman disediakan, termasuk sarapan, makan siang, dan makan malam yang dimasak oleh tim kami. Kami menyajikan makanan segar dan lezat dengan variasi menu setiap hari.
7. Hindari menggunakan sampo di danau dan kolam air panas.
8. Harap bawa kembali sampah Anda sendiri atau bantu tim kami membersihkan sampah di sepanjang rute pendakian agar Gunung Rinjani tetap menjadi tempat yang bersih dan nyaman bagi pengunjung berikutnya.
Berikut adalah beberapa hal yang sebaiknya dipersiapkan dan dibawa saat mendaki Gunung Rinjani:
1. Senter kepala
2. Sepasang sepatu gunung
3. Pakaian yang sesuai: celana pendek, celana panjang, baju pendek, sweater, jaket hangat, jas hujan
4. Tas kecil berukuran 20 liter dengan berat maksimal bawaan 7-8 kg
5. Handuk kecil
6. Sandal jepit
7. Perlengkapan mandi
8. Semprotan untuk otot atau balsem
9. Obat anti nyamuk
10. Kamera atau Handy cam (manual atau digital)
11. Celana trek panjang atau tahan angin
12. Kaos tangan, gaiter, topi musim dingin, dan topi untuk perlindungan di siang hari
13. Peralatan untuk memancing (hanya untuk program lebih dari 3 hari 2 malam)
14. Baju renang
Alat yg harus dibawa:
1. Pakaian
Ilustrasi pakaian (Pexels.com/Francesco Paggiaro)
Hal terpenting yang harus dibawa saat mendaki gunung adalah pakaian, seperti baju dan celana. Disarankan untuk membawa pakaian yang terbuat dari bahan katun atau rajut agar tetap hangat selama perjalanan. Penting juga untuk memastikan bahwa pakaian tersebut dalam keadaan kering agar tubuh terlindungi dari cuaca yang bisa berubah-ubah.
Idealnya, sebaiknya membawa minimal tiga set pakaian saat mendaki gunung. Satu set pakaian bisa digunakan selama perjalanan, satu set lainnya disimpan sebagai cadangan jika pakaian sebelumnya basah, dan satu set lagi untuk persiapan jika terjadi kondisi darurat.
Meskipun demikian, jumlah pakaian yang dibawa bisa lebih banyak jika durasi pendakian memakan waktu yang lebih lama. Hubungi Kami untuk mendapatkan Rinjani Via Sembalun-Torean 4 Hari 3 Malam.
2. Jaket
ilustrasi mendaki gunung (unsplash.com/Ole Jorgen Bakken)
Barang yang kedua yang sangat penting dalam peralatan mendaki gunung adalah jaket. Bagi beberapa orang yang memiliki toleransi terhadap udara dingin yang tinggi, mungkin penggunaan jaket tidak dianggap sangat penting dan dapat digantikan dengan kaus lengan panjang.
Namun, disarankan untuk tetap membawa jaket saat mendaki gunung untuk mengantisipasi risiko selama perjalanan dan menjaga suhu tubuh tetap hangat. Anda tidak perlu membawa jaket yang terlalu tebal karena hal itu dapat memakan banyak ruang di dalam tas. Sebaiknya bawa jaket outdoor yang terbuat dari bahan tipis, namun tetap memiliki kemampuan anti angin, tahan air, dan mampu menghangatkan.
3. Sepatu gunung
sepatu gunung (Instagram.com/eigeradventure)
Salah satu perlengkapan wajib yang harus dibawa saat mendaki gunung adalah sepatu gunung. Sepatu ini dirancang khusus untuk memberikan keamanan dan kenyamanan kepada penggunanya saat melewati medan yang terjal, licin, dan basah.
Tersedia banyak merek peralatan outdoor yang menyediakan sepatu gunung dengan berbagai kualitas. Anda dapat membelinya atau meminjam dari teman yang sudah memiliki sepatu gunung. Yang terpenting, pastikan selalu prioritas kenyamanan saat memilihnya. Pastikan ukurannya pas dengan kaki Anda dan nyaman saat dipakai. Hubungi Kami untuk mendapatkan Rinjani Via Sembalun-Torean 4 Hari 3 Malam.
4. Tas carrier atau daypack
Ilustrasi tas carrier (unsplash.com/S&B Vonlanthen)
Tidak lengkap rasanya jika tidak membawa tas carrier atau daypack saat mendaki gunung. Tas carrier adalah jenis tas yang dirancang khusus untuk membawa banyak barang namun tetap ringkas. Tas ini tersedia dalam berbagai ukuran, mulai dari 40 liter hingga 100 liter, sehingga kamu bisa memilih sesuai dengan kebutuhan dan barang yang akan dibawa saat mendaki.
Jika barang bawaanmu tidak terlalu banyak, kamu juga bisa menggunakan tas daypack. Tas ini memiliki ukuran yang lebih kecil seperti ransel biasa, namun dilengkapi dengan beberapa detail yang mendukung aktivitas pendakianmu.
5. Tenda
Ilustrasi tenda (unsplash.com/Michael Guite)
Tenda menjadi salah satu perlengkapan penting yang harus dibawa saat mendaki gunung. Ada banyak jenis, ukuran, dan merek tenda yang memiliki spesifikasi yang berbeda-beda.
Beberapa hal yang perlu dipertimbangkan saat memilih tenda termasuk modelnya (single layer atau double layer), apakah memiliki lapisan waterproof atau tidak, kapasitasnya, bobotnya, serta kemudahan dalam proses packingnya. Hubungi Kami untuk mendapatkan Rinjani Via Sembalun-Torean 4 Hari 3 Malam.
6. Sleeping bag
ilustrasi sleeping bag (eigeradventure.com)
Perjalanan yang berjam-jam saat mendaki gunung pasti akan menguras tenagamu. Oleh karena itu, penting untuk menyimpan dan mengisi ulang energi agar siap melanjutkan perjalanan.
Dengan demikian, salah satu perlengkapan wajib yang harus kamu bawa saat mendaki adalah sleeping bag. Sleeping bag merupakan jenis selimut tebal yang dilengkapi dengan ritsleting dan digunakan untuk tidur atau beristirahat.
Umumnya, sleeping bag memiliki bahan yang tipis agar dapat dilipat dengan ringkas namun tetap dapat menahan angin dan menjaga suhu tubuh agar tetap hangat.
7. Matras
ilustrasi matras (pexels.com/Karolina Grabowska)
Selain sleeping bag, penting juga untuk membawa matras sebagai alas tidur dan beristirahat. Pertama-tama, sebaiknya kamu memasang matras di permukaan tanah sebelum membuka sleeping bag untuk tidur.
Tanpa adanya matras, tidurmu mungkin tidak akan nyaman karena sleeping bag yang berbahan tipis langsung bersentuhan dengan permukaan tanah yang biasanya tidak rata dan penuh dengan kerikil. Matras akan memberikan lapisan tambahan yang membuat tidur lebih nyaman dan mengurangi ketidaknyamanan yang mungkin terjadi. Hubungi Kami untuk mendapatkan Rinjani Via Sembalun-Torean 4 Hari 3 Malam.
8. Senter atau headlamp
Ilustrasi headlamp untuk naik gunung (pexels.com/Cristian Villanueva)
Tidak jarang para pendaki gunung harus melakukan pendakian di malam hari atau dini hari menjelang pagi. Oleh karena itu, senter atau headlamp menjadi sangat penting saat melakukan kegiatan tersebut.
Jika kamu ingin lebih praktis tanpa harus membawa barang tambahan, headlamp merupakan pilihan yang baik. Namun, arah sinar lampu akan terbatas mengikuti arah kepala saja. Di sisi lain, senter memberikan kebebasan arah pencahayaan yang lebih baik, namun kamu harus membawanya dengan satu tangan sepanjang waktu.
9. Jas hujan
Ilustrasi Jas Hujan (unsplash.com/Ellery Sterling)
Cuaca di pegunungan seringkali sangat tidak bisa diprediksi. Kadang cerah, berangin, hujan, bahkan hingga badai bisa terjadi dalam waktu yang singkat. Oleh karena itu, salah satu perlengkapan penting yang harus dibawa saat mendaki gunung adalah jas hujan.
Jas hujan tidak hanya berguna untuk melindungi tubuh dari hujan, tetapi juga dapat berfungsi sebagai penghangat seperti jaket tahan air. Terdapat jas hujan yang didesain secara khusus agar ringan dan tipis sehingga tidak memakan banyak ruang di dalam tas pendakian. Hubungi Kami untuk mendapatkan Rinjani Via Sembalun-Torean 4 Hari 3 Malam.
10. Peralatan masak
Ilustrasi alat masak portable (unsplash.com/girasolmom)
Perjalanan mendaki gunung dalam beberapa hari pasti akan membuat perutmu keroncongan. Aktivitas pendakian yang berjam-jam juga akan menguras energimu, sehingga kamu pasti membutuhkan asupan makanan yang cukup. Apalagi udara dingin di gunung membuatmu ingin menikmati makanan hangat untuk menjaga suhu tubuhmu.
Maka dari itu, sangat penting untuk membawa peralatan masak saat mendaki gunung. Perlengkapan masak yang diperlukan untuk pendakian gunung meliputi nesting dan kompor. Selain itu, kamu juga membutuhkan bahan bakar seperti gas atau parafin.
11. Survival kit dan P3K
Ilustrasi survival kit (Pexels/Roger Brown)
Perlengkapan naik gunung yang satu ini mungkin terlihat sepele dan dianggap tidak terlalu penting. Namun, peralatan ini sangatlah krusial jika menghadapi kondisi darurat atau kecelakaan.
Survival kit dan P3K, termasuk obat-obatan, adalah barang yang wajib dibawa saat mendaki gunung. Kita tidak pernah tahu apa yang akan terjadi selama perjalanan, dan memiliki persiapan darurat seperti ini bisa sangat berguna untuk keselamatan dan kesejahteraan kita sendiri serta rekan-rekan pendaki lainnya. Hubungi Kami untuk mendapatkan Rinjani Via Sembalun-Torean 4 Hari 3 Malam.
12. Sarung tangan dan kaus kaki
Sarung tangan (Pexels/Anastasia)
Selain jaket dan pakaian berbahan katun atau rajut, kamu dapat membawa sarung tangan dan kaus kaki sebagai perlindungan tambahan saat mendaki gunung. Tangan dan kaki adalah bagian tubuh yang rentan terhadap suhu dingin di pegunungan.
Pastikan sarung tangan dan kaus kaki tetap kering selama perjalanan untuk menghindari risiko kedinginan. Selain itu, sarung tangan juga berfungsi sebagai perlindungan dari dinginnya udara, gigitan serangga, sinar matahari, dan permukaan kasar yang mungkin dijumpai selama pendakian.
13. Topi atau buff
Ilustrasi buff untuk mendaki gunung (mountainandco.uk)
Sama halnya dengan sarung tangan, pelindung kepala seperti topi atau buff juga penting untuk melindungi kepala dari paparan sinar matahari yang menyengat serta udara dingin. Topi umumnya dipakai saat mendaki di siang hari untuk menghindari terik matahari langsung. Sementara buff atau kupluk berguna saat malam hari untuk menjaga kepala tetap hangat dari angin malam yang bisa terasa dingin. Hubungi Kami untuk mendapatkan Rinjani Via Sembalun-Torean 4 Hari 3 Malam.
14. Gaiters
Gaiters sebagai pelindung kaki saat mendaki gunung (rei.com)
Gaiters adalah pelindung kaki yang dipakai di bagian betis untuk memberikan perlindungan saat melintasi area bersemak basah, semak berduri, serta jalur pasir dan kerikil.
Perlengkapan ini bertujuan untuk mencegah benda-benda seperti duri tanaman, pasir, atau kerikil masuk ke dalam sepatu yang dapat membuat kaki tidak nyaman. Selain itu, gaiters juga dapat memberikan penghangatan pada kaki saat melakukan pendakian di malam hari.
15. Kacamata dan masker
Kacamata hitam untuk aktivitas outdoor, seperti naik gunung dan bersepeda (decathlon.co.id)
Peralatan opsional untuk mendaki gunung ini sebenarnya tidak diwajibkan, tetapi bisa berguna untuk kenyamanan tambahan. Kedua item ini relatif kecil dan tidak memakan banyak ruang, sehingga cocok untuk dibawa dan disimpan di saku atau dalam tas.
Kacamata bermanfaat untuk melindungi mata dari sinar matahari yang menyilaukan dan debu di pegunungan. Sementara itu, masker dapat membantu melindungi pernapasan dari debu dan bau yang mungkin tidak sehat, seperti bau belerang. Hubungi Kami untuk mendapatkan Rinjani Via Sembalun-Torean 4 Hari 3 Malam.
16. Tali
Tali untuk mendaki gunung (pexels.com/Kelian Pfleger)
Peralatan yang tidak boleh terlupakan saat mendaki adalah tali. Tali memiliki banyak kegunaan dalam kegiatan pendakian gunung. Mulai dari digunakan untuk mendaki atau menuruni tebing, mengikat peralatan, menggantung pakaian untuk mengering, hingga sebagai penanda jalur.
Ada berbagai jenis tali yang bisa dibawa, seperti tali rafia, tali pramuka, karmantel, dan webbing. Setiap jenis tali memiliki fungsi dan kegunaannya tersendiri sesuai dengan situasi dan kebutuhan.
17. Hammock
ilustrasi hammock camping (unsplash.com/Nakie Hammock)
Peralatan naik gunung selanjutnya adalah hammock. Walaupun hammock tidak termasuk dalam perlengkapan yang sangat penting dalam pendakian karena umumnya digunakan untuk bersantai, tetapi memiliki manfaat tersendiri.
Hammock dapat menjadi alternatif ketika tidak membawa tenda atau sleeping bag. Selain itu, hammock dapat memberikan perlindungan dari serangan hewan yang biasanya berada di permukaan tanah, seperti tikus dan ular.
Meskipun demikian, hammock lebih cocok untuk digunakan sebagai tempat istirahat sesaat dan bukan untuk tempat bermalam dalam jangka waktu yang lama.
18. Trekking pole
Ilustrasi pendaki yang menggunakan trekking pole (Unsplash.com/Stéphane Fellay)
Trekking pole merupakan tongkat yang dirancang khusus untuk memberikan dukungan tambahan saat melewati medan yang memerlukan tumpuan ekstra, seperti medan berpasir. Fungsinya antara lain untuk menopang tubuh, menjaga keseimbangan saat melewati jalur yang curam, dan mengurangi risiko cedera pada lutut.
19. Jam tangan
lustrasi jam tangan outdoor (casio.com)
Jam tangan menjadi perlengkapan wajib selanjutnya saat mendaki gunung. Terdapat beragam jenis jam tangan yang dirancang khusus untuk kegiatan outdoor, dilengkapi dengan fitur-fitur seperti termometer, altimeter, barometer, bahkan GPS. Meski demikian, harga jam tangan jenis ini biasanya lebih tinggi dibandingkan dengan jam tangan kasual pada umumnya.
20. Trash bag
Ilustrasi trash bag (Unsplash.com/Paige Cody)
Perlengkapan terakhir yang tak boleh terlewatkan adalah trash bag. Penting untuk selalu membawa perlengkapan ini saat naik gunung. Pastikan untuk tidak meninggalkan sampah non-organik di alam bebas, termasuk di area gunung.
Ketika membawa barang-barang non-organik ke gunung, penting juga untuk membawa pulang semua sampahnya. Ini termasuk botol minum plastik, kemasan plastik, dan sebagainya.